Saturday, November 30, 2019

Makna kehidupan

LELAHKU TAK BERARTI

Pantaskah jika aku mengharapkan cinta atau kasih sayang?
aku terlahir dari keluarga miskin,bahkan jauh dari kata mewah
ketika aku kecil aku sering berhayal ingin cepat dewasa agar aku bisa membahagiakan orang tua dengan cara mengubah kondisi ekonomi mereka.
setelah aku beranjak dewasa,benar aku bisa melakukan apa yang aku impikan,aku korbankan segalanya demi untuk hidup lebih baik.
aku bekerja dan terus bekerja agar orang tuaku bisa hidup layak dan mencukupi segala kebutuhan mereka.
dan merekapun sangat menghormati dan menyayangiku,tahun berganti tahun aku mulai mengalami perubahan drastis pada usahaku,aku bangkrut...
aku tidak lagi mempunyai apa-apa,hingga aku akhirnya sadar bahwa harta memang merubah segalanya,jika cinta memang harus di beli dengan uang memang benar itu fakta.
di titik terendah itulah aku tau bahwa orang yang selama ini aku anggap sangat tulus mencintai dan menyayangi aku itu tidak tulus,segala sesuatu yang pernah aku berikan dan aku korbankan tak pernah terlihat apalagi di hargai.
jika harta bisa membutakan segalanya maka aku tidak akan menumpuk harta,karena aku tidak mau buta karena harta.
cukup bagi saya bahwa semua harta yang pernah saya miliki hanyalah titipan walapun tanpa harta aku tak mempunyai kasih sayang lagi setidaknya aku tau siapa yang pantas untuk aku perjuangkan.


bersambung

Tuesday, November 5, 2019

Hujan malam ini

Hujan...
terimakasih tlah memberi sejuta kenangan
malam semakin larut, hujan semakin deras
tangisku semakin deras ketika aku merasa lelah

Lelahku semakin terasa
cobaan silih berganti
namun hujan malam ini menutupi linangan air mataku
air mata yang tiada henti di sepanjang perjalananku

Hujan...
terimakasih...
kau tlah menutupi tangisku
memberi kedamaian saat aku merasa gersang
duniaku penuh sandiwara
tawaku tak lagi terlihat

Hanya kau yang tau berata rutuhnya hatiku malam ini
hanya kau yang setia menemani kesedihanku
terimakasih hujan...
malam ini kau menjadi sahabatku

Nodaku




Hidup...
inilah hidupku
jalanku terlalu terjal untuk aku lalui
penuh noda dan dosa

Bagai burung bersayap patah
terbang terombang ambing menahan sakit
tak tau arah tujuan untuk menyembuhkan luka
dosa yang terlalu banyak aku perbuat selama ini
menjadikan aku seperti orang asing

Tak ada yang mau menolong saat aku kesakitan
mereka memandang sebelah mata tanpa tau rasanya sakit yang luar biasa
andai saja ada yang menolongku
mungkin mereka bukan saudara atau sahabat
tapi mereka yang tak mengenalku

Kucoba membasuh noda ini berulang kali
tapi mustahil semua noda ini menghilang begitu saja
noda yang mengotori tubuh ini sudah terlalu lama
hingga aku sulit untuk mengubahnya menjadi putih kembali

Sahabatku


Kepada sahabatku...
kalian semua yang pernah ada dalam hidupku
pergilah jika memang aku tak lagi pantas untuk kalian
datanglah jika kalian ingin mengukir cerita bersamaku

Hidupku memang tak seindah dahulu
tapi cobalah kalian mengukir cerita pahit bersamaku
agar kelak kita punya cerita yang penuh warna
hitam, putih, abu-abu itulah cerita hidupku

Adakah di antara kalian yang mampu bertahan bersamaku?
bertahan dalam satu posisi yang sama membingungkan
melangkah tak berdaya
berhenti tak ada tempat teduh
mundur terjatuh
apa kalian tau rasanya hidup seperti itu?

Sahabatku...
adakah di antara kalian yang mau mengulurkan tangan untuku?
bantu aku untuk bangkit
dunia ini terlalu gersang untuku
adakah di antara kalian yang bisa memberi tempat untuk berteduh
dengan uluran tangan kalian atau bahu untuk bersandar
itu saja bisa membuat aku tenang


Kumpulan puisi

Search This Blog

Blog Archive